Jalan Eropa Menuju Kebebasan: Pesan Macron untuk Moldova

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan keyakinannya bahwa jalan Eropa adalah jalan kebebasan kepada rakyat Moldova saat negara tersebut bersiap menghadapi pemilihan presiden yang penting. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya persatuan di tengah ketegangan antara calon pro-Uni Eropa dan calon pro-Rusia.

Pada hari Jumat, Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan pesan bersemangat kepada rakyat Moldova, menegaskan bahwa jalan Eropa adalah jalur menuju kebebasan. Pernyataannya datang menjelang pemilihan presiden yang berlangsung ketat di negara kecil yang terjepit antara Ukraina dan Uni Eropa ini. “Jalan Eropa adalah jalan demokrasi dan kebebasan, yang menjadi landasan masa depan yang sama. Bersatu kita lebih kuat,” ungkap Macron dalam sebuah pesan yang disampaikan melalui media sosial X, menggunakan bahasa Prancis dan Rumania, sebelum pemilu putaran kedua antara Maia Sandu, kandidat pro-Uni Eropa, dan lawannya yang berorientasi kepada Moskow.

Perjuangan Moldova antara dua kekuatan geopolitik – Uni Eropa dan Rusia – semakin memanas menjelang pemilihan presiden yang akrab dengan tantangan politik dan sosial. Posisi Moldova, terletak di ujung timur Eropa antara Ukraina yang dilanda konflik dan negara-negara anggota Uni Eropa, menciptakan dilema bagi penduduknya. Dengan Maia Sandu sebagai presiden yang mendukung integrasi Eropa, pemilihan ini menjadi ujian besar bagi masa depan negara tersebut, yang diwarnai oleh keinginan rakyat untuk kemakmuran dan kedaulatan.

Pesan Presiden Macron jelas menunjukkan harapan akan masa depan Moldova yang penuh dengan kebebasan dan demokrasi. Dengan pemilihan presiden yang memisahkan antara dua jalur yang berbeda, hasilnya bisa mendefinisikan orientasi politik Moldova ke depan. Apakah Moldova akan memilih untuk tetap terikat dengan prinsip-prinsip Uni Eropa atau menjalin hubungan lebih dekat dengan Moskow, ini semua tergantung pada suara rakyatnya.

Sumber Asli: www.barrons.com