Loading Now

Bagaimana Pencabutan Bendungan di Eropa Membantu Restorasi Sungai

Tahun 2022 mencatat pencabutan rekor 325 bendungan di Eropa untuk merestorasi sungai dan meningkatkan keanekaragaman hayati. Proyek ini, yang didukung oleh DRE, termasuk penghapusan bendungan yang tidak terpakai serta modernisasi struktur sungai penting. Di antara keberhasilan ini, pencabutan bendungan di Ukraina menandai contoh luar biasa dari upaya pemulihan ekosistem di tengah konflik.

Di Eropa, tahun 2022 menandai tonggak penting dengan pencabutan rekor 325 bendungan yang tersebar di 16 negara. Proses ini tidak hanya membersihkan saluran air, tetapi juga membuka kembali jalur bagi ikan yang terancam punah untuk berkembang biak. Dengan bantuan aliansi Dam Removal Europe (DRE), kita menyaksikan bagaimana menghapus halangan di sungai dapat meningkatkan keanekaragaman hayati, merespons ancaman kehilangan keanekaragaman yang dinyatakan oleh laporan Global Risks Forum Ekonomi Dunia 2023.

Salah satu momen paling mengejutkan terjadi di Ukraina, di mana bendungan Bayurivka yang berusia 120 tahun berhasil dihapus meskipun Negara dalam keadaan perang. Proyek ini bukan hanya tentang menghilangkan struktur yang tidak lagi digunakan, tetapi juga tentang menghidupkan kembali ekosistem. Dengan membuka 27 kilometer sungai, ikan seperti salmon Danube memiliki kesempatan untuk kembali ke tempat pemijahan tradisional mereka. Hal ini diharapkan menarik kembali hewan pemakan ikan seperti beruang coklat dan musang Eropa ke area tersebut.

DRE melaporkan bahwa 73% dari bendungan yang dihapus adalah weir yang sudah usang dan terancam runtuh, termasuk sepuluh bendungan pembangkit listrik tenaga air berusia hingga seratus tahun. Salah satu contoh yang menonjol adalah penghapusan bendungan 106 tahun di Sungai Tromsa di Norwegia, yang menggantikan bendungan dengan jalur air baru bagi ikan. Selain itu, pencabutan bendungan di river Sélune memulihkan lebih dari 60 km dari aliran sungai yang terputus. Secara keseluruhan, lebih dari 832 km sungai berhasil terhubung kembali dan penyusunan regulasi baru untuk perlindungan sungai di tingkat Uni Eropa dan pemerintah negara sedang berlangsung.

Retensi bendungan di Eropa sering kali menghalangi aliran alami sungai, berakibat pada penurunan keanekaragaman hayati dan kerusakan ekosistem. Dengan adanya kemajuan teknologi dan kesadaran akan pentingnya ekosistem perairan, semakin banyak negara yang memilih untuk menghapus bendungan yang tidak berfungsi, yang berkontribusi pada revitalisasi lingkungan. Pencabutan bendungan bukan hanya soal menghilangkan struktur buatan, melainkan membuka kembali jalur alami bagi spesies air dan memperkokoh kesehatan ekosistem secara keseluruhan.

Menghapus bendungan di Eropa pada tahun 2022 adalah langkah signifikan menuju pemulihan sungai dan keanekaragaman hayati. Dari Ukraina hingga Spanyol, upaya ini memungkinkan ikan yang terancam punah untuk kembali ke habitat aslinya, dan memastikan bahwa ekosistem dapat berkembang kembali. Dengan investasi dalam riset lebih lanjut dan dukungan kebijakan, masa depan sungai Eropa terlihat lebih cerah.

Sumber Asli: www.weforum.org

James O'Reilly is a veteran journalist with over 20 years of experience in various newsrooms across the United States. Beginning his career in local news, James worked his way up to major outlets where he covered significant national stories. His articulate writing style and commitment to factual reporting have won him numerous accolades throughout his career. An avid traveler, he often integrates his experiences into his work, providing readers with a broader context of the stories he covers.

Post Comment