Ekspor LNG AS ke Eropa Diperkirakan Meningkat Saat Harga Gas Melambung
Harga gas alam Eropa melonjak ke tingkat tertinggi dalam setahun akibat permintaan musim dingin dan ketegangan pasokan. Dengan selisih harga yang signifikan dibandingkan dengan gas alam AS, eksportir LNG AS berencana untuk meningkatkan pengiriman ke Eropa. Pengalihan kargo LNG dari Asia ke Eropa menggambarkan respons industri terhadap situasi pasar yang terus berubah.
Selama beberapa minggu terakhir, harga gas alam di Eropa melambung tinggi, mencapai puncaknya sejak November 2023. Hal ini terjadi di tengah peringatan dari OMV Austria tentang kemungkinan penutupan pasokan gas pipa dari Rusia dan meningkatnya permintaan untuk pemanasan akibat cuaca dingin. Dalam keadaan ini, harga gas acuan Eropa, yaitu TTF, kini menjadi hampir 80% lebih mahal dibandingkan dengan harga gas acuan AS, Henry Hub. Dengan selisih harga yang mencolok ini, para eksportir LNG Amerika semakin memfokuskan perhatian mereka untuk mengirim lebih banyak kargo ke Eropa.
Bahkan, dalam seminggu terakhir, volume gas alam dari tujuh pabrik ekspor LNG AS diperkirakan akan mencapai level tertinggi dalam sepuluh bulan. Peningkatan harga gas Eropa juga telah menyebabkan pembalikan arus kargo LNG yang awalnya ditujukan ke Asia, dengan setidaknya sebelas kargo dari Asia atau Mesir dialihkan ke Eropa. Penutupan aliran gas dari Gazprom ke OMV meski belum total, menjadikan pasar gas Eropa merasa tertekan dan tidak menentu, apalagi dengan berakhirnya kesepakatan transit gas melalui Ukraina pada 31 Desember 2024.
Pasar gas alam di Eropa telah menghadapi tantangan besar, terutama setelah mengurangi ketergantungan pada gas Rusia. Dengan musim dingin yang tiba dan peningkatan permintaan untuk pemanasan, harga gas melonjak, menciptakan situasi mendesak bagi negara-negara Eropa. Saat Eropa berjuang untuk memenuhi permintaan energinya, selisih harga antara gas Eropa dan AS semakin lebar, menarik perhatian para eksportir LNG Amerika untuk mengarahkan pengiriman mereka ke benua biru demi meraup keuntungan lebih besar.
Kenaikan tajam harga gas di Eropa menunjukkan permintaan yang tinggi dan ketegangan dalam pasokan. Sementara eksportir LNG AS merespons dengan meningkatkan pengiriman, situasi ini menyoroti dinamika yang kompleks dalam pasar energi global, terutama terkait dengan perubahan kebijakan dan cuaca. Dengan berakhirnya kesepakatan transit gas melalui Ukraina, tantangan yang dihadapi Eropa untuk mempertahankan pasokan energi yang stabil akan semakin intensif.
Sumber Asli: oilprice.com
Post Comment