Europe
europe paris
AMERICA, ATLANTIC, DONALD TRUMP, EUROPE, EUROPEAN UNION, FINLAND, FOREIGN AFFAIRS, FOREIGN POLICY, INSTITUTE FOR ADVANCED STUDIES, NATO, NORTH AMERICA, OSCAR WINBERG, RUSSIA-UKRAINE WAR, TRUMP, TURKU INSTITUTE FOR ADVANCED STUDIES, UK ELECTION CAMPAIGN, UKRAINE, UNITED STATES, US PRESIDENTIAL ELECTION, VLADIMIR PUTIN
Linh Tran
0 Comments
Eropa Siap Memperkuat Diri Hadapi Ancaman Trump
Eropa menghadapi tantangan signifikan menjelang kemungkinan kembali Donald Trump sebagai presiden AS, dengan kebangkitan risiko terhadap kebijakan luar negeri dan stabilitas ekonomi. Meningkatnya ancaman Rusia dan ketidakpastian terkait NATO memaksa Eropa untuk memperkuat pertahanan dan mempertahankan dukungan untuk Ukraina, bersiap untuk menghadapi langkah-langkah proteksionis Trump di bidang perdagangan.
Era penjagaan di Eropa telah berlalu seiring semakin dekatnya kemungkinan kembalinya Donald Trump sebagai presiden AS. Dengan misi untuk melindungi diri dari kemungkinan kebijakan luar negeri yang ekstrem dan isolasionis, Eropa mengintensifkan usaha untuk “memperkuat diri”. Satu waktu, Trump berjanji bahwa jika terpilih lagi, ia akan menyerang sejumlah perjanjian internasional yang menjadi tulang punggung kerjasama global, menciptakan gelombang kekhawatiran di seluruh benua. Maraknya ketegangan karena invasi Rusia ke Ukraina memberi alasan bagi Eropa untuk menyiapkan langkah-langkah lebih agresif pada penanganan potensi kekacauan yang diakibatkan oleh kebangkitan Trump.
Periode presiden Trump sebelumnya menyaksikan berbagai kontrak internasional diruntuhkan, termasuk kesepakatan iklim Paris dan perjanjian nuklir Iran. Ditambah ancaman Trump untuk keluar dari NATO, Eropa kini berada dalam posisi rentan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. Ancaman ini mendorong negara-negara Eropa untuk segera meningkatkan anggaran pertahanan dan memperkuat aliansi mereka, sekaligus memastikan bahwa mereka memiliki cukup sumber daya untuk mendukung Ukraina tanpa banyak bergantung pada AS.
Momentum menjelang pemilihan umum AS pada November mendatang menyajikan tantangan baru sekaligus mendesak bagi Eropa. Dalam upaya mencegah dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dari kebangkitan Trump, Eropa berupaya menegaskan otonomi dan kekuatan dalam kebijakan pertahanan dan ekonomi mereka, sembari bersiap menghadapi reaksi yang mungkin timbul dari kebijakan perdagangan yang agresif. Namun, walaupun langkah-langkah ini telah diambil, investasi dalam stabilitas strategis tetap menjadi fokus utama untuk mengurangi dampak berbahaya dari kepemimpinan Trump di masa depan.
Sumber Asli: www.france24.com
Post Comment