Loading Now

Notre-Dame de Paris Bersinar Merah untuk Solidaritas Umat Kristen

Notre-Dame de Paris akan disinari cahaya merah pada Rabu malam sebagai bagian dari “Minggu Merah”, simbol solidaritas terhadap umat Kristen yang teraniaya. Inisiatif ini diselenggarakan oleh Aide à l’Église en détresse (AED) untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kebebasan beribadah di dunia. Cahaya merah akan menyinari berbagai gereja dan kathedral, menandai mulai dari 17 hingga 22 November.

Gemetar dalam suasana yang magis, Notre-Dame de Paris akan bersinar dalam nuansa merah pada Rabu malam ini. Seperti kilau rubi yang memancarkan harapan, cahaya merah ini bukan sekadar keindahan semata, melainkan simbol solidaritas bagi umat Kristen yang teraniaya di seluruh dunia. Ini adalah bagian dari “Minggu Merah” yang diselenggarakan oleh Aide à l’Église en détresse (AED) dari 17 hingga 22 November, yang mengingatkan kita pada pengorbanan tak terhingga para martir yang berjuang untuk keyakinan mereka.

Cahaya merah yang menghiasi Notre-Dame, serta basilika Sacré-Coeur di Montmartre, akan mulai berkilau sejak senja tiba, menyatu dengan suara doa yang menggema di penjuru kota. Benoît de Blanpré, Direktur AED di Prancis menyatakan, “Kami tidak melupakan semua orang Kristen di dunia yang risiko hidupnya saat pergi ke gereja”. Setiap sinar yang menembus kegelapan malam menggambarkan tidak hanya harapan, tetapi juga tantangan yang dihadapi banyak orang dalam menjalani iman mereka.

Inisiatif cahaya merah yang menyinari bangunan-bangunan keagamaan dikaitkan dengan upaya meningkatkan kesadaran akan perlunya perlindungan terhadap hak beribadah umat Kristen di seluruh dunia. Dalam konteks ini, “Minggu Merah” dimulai dari tahun 2015, di mana berbagai gereja dan kathedral disinari dengan warna merah untuk memberikan penghormatan kepada martir-martir yang gugur. Kegiatan ini mencerminkan semangat bersama untuk meneguhkan nilai-nilai kebebasan beragama, serta menyerukan perubahan di tempat-tempat di mana umat Kristen tidak dapat menjalankan iman mereka dengan aman dan bebas.

Dengan keindahan yang tak tertandingi, iluminasi merah Notre-Dame pada Rabu malam ini lebih dari sekadar atraksi visual; ia adalah pengingat yang jelas bahwa perjuangan untuk kebebasan beragama masih menjadi tantangan global. Aksi ini menjadi habitat bagi harapan yang bercahaya meski dalam kegelapan, memperkuat solidaritas dan kesadaran akan penderitaan umat Kristen di seluruh dunia. Di balik cahaya itu, terdapat kisah-kisah keberanian yang berlanjut hingga saat ini.

Sumber Asli: www.lefigaro.fr

Amina El-Sayed has carved a niche in the world of journalism with her insightful analyses on cultural and political issues. Born in Cairo and raised in London, she brings a global perspective to her writings. A former editor at a prestigious international news agency, Amina specializes in bridging cultural divides through her powerful narrative skills. With a master's degree in International Relations, her expertise in cross-cultural communication enables her to resonate with a diverse audience.

Post Comment