Raih Ambisi Besar: Keluarga Arnault dan Red Bull Akusisi Paris FC

Paris FC telah diakuisisi oleh keluarga Arnault dan Red Bull, dengan ambisi untuk kembali ke Ligue 1. Keluarga Arnault menguasai 52% saham, sementara Red Bull menjadi pemegang saham minoritas. Investasi besar diharapkan untuk memperkuat tim dan meraih kesuksesan. Tantangan utama termasuk menemukan stadion baru untuk mengakomodasi ambisi klub.

Pada 20 November, Paris FC resmi diambil alih oleh keluarga Arnault dari LVMH dan grup Red Bull, sebuah langkah signifikan untuk klub yang bernaung di XIII arrondissement Paris. Dengan ambisi untuk segera kembali ke Ligue 1, Paris FC yang dipimpin oleh Pierre Ferracci, berupaya membangun dua klub elite di ibukota Prancis. Keluarga Arnault, yang kini menguasai 52% saham, didukung oleh Red Bull sebagai pemegang saham minoritas, berencana untuk menginvestasikan dana signifikan guna mengembangkan klub dan meraih kesuksesan. Ferracci akan mempertahankan 30% sahamnya hingga 2027, menjamin kontinuitas proyek yang ada.

Percepatan menuju Ligue 1 diharapkan terjadi dengan investasi yang dilakukan, termasuk transfer pemain kunci seperti Jean-Philippe Krasso. Antoine Arnault menekankan, “Targetnya adalah naik ke Ligue 1 dalam dua tahun ke depan, namun kami lebih memilih jika bisa naik tahun ini,” menunjukkan ambisi tinggi dari pemilik baru. Dengan langkah ini, Paris FC bukan hanya ingin kembali ke panggung Ligue 1 tetapi juga berkeinginan untuk menyaingi Paris Saint-Germain di masa depan.

Salah satu tantangan utama bagi pemilik baru adalah menemukan stadion yang cocok untuk Paris FC. Mereka ingin meninggalkan stadion Charléty yang usang dan berpindah ke Jean-Bouin. Namun, masalah logistik dan kalender pertandingan perlu diatasi, terutama jika PSG dan PFC bermain bersamaan. Ini menjadi tantangan yang harus dihadapi keluarga Arnault dan Red Bull dalam perjalanan mereka membentuk masa depan Paris FC.

Pengambilalihan Paris FC oleh keluarga Arnault dan Red Bull merupakan langkah revolusioner bagi klub yang ingin meningkatkan statusnya di kancah sepak bola Prancis. Sebelumnya, Paris FC memiliki pemilik minoritas dari Bahrain dan Lycamobile yang tidak memiliki pengaruh besar dalam keputusan manajerial. Dengan sahnya kepemilikan Arnault, klub sekarang memiliki ambisi untuk tidak hanya naik ke Ligue 1, tetapi juga bersaing dengan klub-klub besar seperti PSG. Selama beberapa tahun terakhir, Paris FC telah berinvestasi untuk mempersiapkan timnya menghadapi tantangan yang lebih tinggi. Keberadaan Red Bull juga diharapkan dapat memperkuat pengembangan pemain muda dan pencarian bakat baru. Pasar pemain yang aktif dan strategi pengembangan tim yang berkelanjutan menunjukkan bahwa Paris FC bersiap untuk langkah besar ke depan.

Pengambilalihan Paris FC oleh keluarga Arnault dan Red Bull menandai era baru bagi klub yang bercita-cita besar untuk menembus Ligue 1. Dengan investasi yang signifikan dan visi pengembangan yang jelas, Paris FC berambisi untuk tidak hanya kembali ke elit liga Prancis, tetapi juga untuk berkompetisi secara serius dalam sepak bola Eropa. Tantangan di depan termasuk pemilihan stadion yang tepat dan penyelesaian masalah logistik merupakan bagian penting dalam mewujudkan ambisi ini. Keberhasilan proyek ini tidak hanya akan menciptakan rivalitas di kota Paris, tetapi juga meningkatkan daya tarik sepak bola di ibukota Prancis.

Sumber Asli: www.francetvinfo.fr