Kesepian Ibu Tujuh Anak: Perasaan Paris Fury di Balik Cincin
Paris Fury, istri Tyson Fury, mengungkapkan perasaan kesepian dan putus asa sebagai pendukung suaminya di ring. Setelah lebih dari tiga bulan tidak berkomunikasi, Paris mengakui bahwa ini adalah pengorbanan yang harus dilalui demi fokus Tyson pada pertarungan. Meski sulit, hubungan mereka tetap solid berkat persahabatan dan saling pengertian, membuktikan cinta yang kokoh meskipun terpisah.
Paris Fury, ibu dari tujuh anak, tidak pernah menyukai pertarungan suaminya, Tyson Fury. Perasaannya yang berat tentang ring ikut membebaninya sejak awal perjalanan profesional Tyson, di mana ia merasa “putus asa” dan kesepian. Menjaga jarak emosional merupakan pengorbanan yang harus dia lakukan agar Tyson bisa fokus pada pertarungan mendatang, terutama setelah tiga bulan tidak berkomunikasi. Kesibukan Tyson dalam latihan menjadikannya tak dapat melihat Paris dan anak-anak mereka. Meski hal ini sulit, Paris memberikan dukungan tak bersyarat kepada suaminya, memahami bahwa ketidakadaan kontak ini penting untuk keberhasilan Tyson.
Pada tahun 2005, Paris bertemu Tyson ketika dia baru seumur jagung dan sejak itu, perjalanan hidup mereka dipenuhi liku-liku. Menjadi istri petinju terkenal bukanlah hal yang mudah; terutama saat karir Tyson menanjak, Paris merasa terasing dan memberikan dukungan tanpa kehadiran fisik. “Saya harus menjadi istri yang baik dan ibu untuk anak-anak, meskipun itu tidak selalu mudah”. Melalui kenangan akan kesedihan, seperti kehilangan anak, hindangan perjuangan, dan berbagai rasa kesepian, Paris terus berjuang untuk mengatasi semua tantangan ini bersamaan dengan prioritas sebagai ibu dari anak-anak mereka.
Paris juga mengungkapkan tentang kekuatan hubungan mereka yang terbangun melalui persahabatan. Menurutnya, panduan dalam hubungan adalah kemampuan mereka untuk saling memahami dan menghormati proses satu sama lain. Menjaga keharmonisan dalam keadaan terpisah adalah tantangan, namun komunikasi yang baik dan tawa bersama telah menjadi pilar utama keberhasilan mereka. Meskipun tanpa komunikasi, Paris menyiapkan hadiah natal untuk anak-anak mereka dan merayakan kehadiran keluarga.
Dalam perjuangan Tyson sebagai juara hektik, hubungan mereka, meski terpisah jarak, tetap bertahan berkat rasa saling percaya dan komitmen untuk kesuksesan satu sama lain. Paris menciptakan lingkungan positif dalam haus suka citanya dengan suasana keluarga yang hangat. Kesabaran dan pengertian menjadi kunci bagi keduanya untuk melanjutkan kehidupan sebagai pasangan meskipun tantangan menerpa. Dengan pendapat dari ahli hubungan yang berkata bahwa kadang-kadang menjauh memberikan ruang bagi individu untuk tumbuh secara pribadi, Paris bersyukur atas setiap waktu yang diperlukan untuk mendukung suaminya sambil tetap menjaga keharmonisan keluarga.
Paris Fury adalah ibu dari tujuh anak dan istri dari petinju heavyweight terkenal, Tyson Fury. Ia telah merasakan dampak emosional dari karier Tyson yang mendebarkan sekaligus menakutkan, mendalami perasaan kesepian dan kerinduan saat Tyson berlatih. Meskipun tidak menyukai pertarungan, Paris memahami betapa pentingnya penyerahan dan pengorbanan yang harus dilakukan dalam ikatan mereka. Perasaan skeptis dan pengorbanan jangka panjang telah mewarnai perjalanan mereka sebagai pasangan. Dalam kegelapan kesedihan dari masa lalu, keduanya tetap berfokus pada cinta dan persahabatan yang membentuk fondasi hubungan mereka. Dilahirkan dari latar belakang yang sulit dan pengalaman trauma, Paris dengan sabar menjunjung tinggi hubungan mereka berdua sambil merintis hidup baru.
Melalui perjalanan yang penuh tantangan, dari pertarungan-pertarungan berat Tyson hingga menghadapi kehilangan, Paris Fury tetap dengan teguh di samping suaminya. Dia mengatasi kesulitan dan kesepian dengan mengedepankan dukungan, pengertian, dan persahabatan. Meskipun terpisah oleh persiapan pertarungan, mereka saling menghargai ruang dan waktu yang dibutuhkan untuk tumbuh. Kebersamaan mereka, meskipun dalam keheningan, menjadi testimoni cinta yang kuat dan komitmen yang tulus. Setiap momen sulit yang mereka hadapi membuktikan bahwa mereka adalah pasangan yang tak terpisahkan, siap menghadapi segala rintangan.
Sumber Asli: www.thesun.co.uk
Post Comment