Europe
ALTERNATIVE FUR DEUTSCHLAND, ALTERNATIVE FÜR DEUTSCHLAND, BERLIN, BLACKROCK, CHRISTIAN LINDNER, COALITION GOVERNMENT, DEMONSTRATIONS, DONALD TRUMP, EMMANUEL MACRON, EU, EUROPE, EUROPEAN UNION, FAR RIGHT, FRANCE, FRIEDRICH MERZ, GERMANY, MACRON, MARINE LE PEN, MERZ, MICHEL BARNIER, OLAF SCHOLZ, PARIS, PARLIAMENTARY ELECTION, PARLIAMENTARY ELECTIONS, RHINE, SCHOLZ, UKRAINE, WORLD WAR II
Theo Ndlovu
0 Comments
Ketidakpastian Politik di Paris dan Berlin menjelang Tahun Baru
Politik Eropa tengah di ujung tanduk, dengan Jerman dan Prancis dilanda ketidakpastian. Pemilihan mendadak di Jerman mengancam stabilitas koalisi pemerintah, sementara Macron menghadapi tantangan besar pasca pembagian kekuasaan yang kacau. Eropa tampaknya tidak siap menghadapi tantangan global yang semakin mendesak.
Di tengah keruwetan politik yang menimpa Paris dan Berlin, kita disajikan pemandangan dramatis dari dua ibu kota yang berperan penting di Uni Eropa. Di Jerman, suara ketidakpercayaan pada rekan koalisi Kanselir Olaf Scholz baru saja memberikan jalan menuju pemilihan mendadak pada bulan Februari. Sementara itu, di Paris, sang perdana menteri baru, François Bayrou, menyimpan ekspektasi dan tanggung jawab besar di pundaknya pada saat Emmanuel Macron semakin terdesak. Ketegangan melanda Eropa saat harus menghadapi isu-isu serius seperti Ukraina dan tantangan dari China. Menyikapi kehadiran Trump yang siap memengaruhi aliansi Barat, kedua negara ini tampaknya terjebak dalam refleksi yang mendalam.
Selama beberapa waktu, Eropa, yang selama ini mengandalkan kekuatan Franco-Jerman, berhadapan dengan krisis politik yang menunjukkan gejala kelumpuhan. Di Berlin, setelah momen krisis dalam koalisi pemerintah Scholz, muncul pertanyaan tentang arah masa depan negara yang bergantung pada kebangkitan ekonomi pasca-Rusia. Di Paris, keputusan ceroboh Macron untuk menggelar pemilihan mendadak berbuah bencana, dengan konsekuensi dari kekacauan parlementer yang tak terelakkan, menyebabkan kehadiran pemimpin baru yang dipilih secara tidak langsung. Indonesia juga bisa mengambil pelajaran dari dinamika ini karena mencerminkan betapa pentingnya stabilitas dan kolaborasi antara pemimpin dalam menghadapi tantangan besar.
Penutupan tahun ini tampak suram bagi Eropa yang mengalami gejolak di Paris dan Berlin. Dengan tantangan global menanti, ketidakpastian politik dalam dua negara terbesar Uni Eropa ini menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan mereka untuk menghadapi berbagai masalah mendatang, termasuk kehadiran Donald Trump yang mungkin mengubah arah kebijakan ekonomi dan luar negeri. Dapatkah Eropa menemukan jalan keluar dari krisis ini?
Sumber Asli: www.theguardian.com
Post Comment