Malam Tanpa Smartphone: Membangun Hubungan di Amsterdam

Di Amsterdam, kesadaran untuk menciptakan pengalaman sosial tanpa ponsel semakin meningkat. Offline Club menjadi wadah bagi para peserta untuk meninggalkan ponsel selama dua jam dan menikmati kedekatan. Konsep ini diciptakan oleh Ilya Kneppelhout dan Jordy van Bennekom setelah mereka menyadari dampak positif dari waktu tanpa teknologi. Hal ini memicu kreativitas dan hubungan antar individu yang lebih dalam.

Di jantung Amsterdam, saat malam meliputi kota, suasana di sebuah kafe tampak berbeda. Michelle, seorang wanita berusia 24 tahun, melangkah masuk dengan senyuman lebar, bersemangat untuk bergabung dalam event yang disebut Offline Club. Kafe ini menutup pintunya untuk wisatawan dan pasangan muda, hanya menyisakan tempat bagi mereka yang berani menjauhkan diri dari dunia digital. Selama dua jam, mereka menyimpan ponsel mereka di dalam kotak tanpa bisa mengaksesnya, membebaskan diri dari ketergantungan yang sering kali menjerat mereka di kehidupan sehari-hari.

Konsep ini dicetuskan oleh Ilya Kneppelhout dan Jordy van Bennekom setelah merasakan kebebasan saat berakhir pekan tanpa ponsel. “Hasilnya menakjubkan: kreativitas kami semakin melimpah,” ujar Jordy, seolah ingin membagi resep ajaib tersebut kepada dunia. Ketika tanpa layar ponsel, orang-orang dapat membaca, menggambar, atau hanya berinteraksi dengan orang di sebelah mereka. Terlepas dari ketegangan yang menyertai kebiasaan mereka, malam itu menjadi suatu pengalaman yang sarat dengan kedekatan dan refleksi.

Fenomena nikmatnya malam tanpa smartphone menjadi semakin berkembang, mencerminkan pencarian manusia untuk kembali ke hubungan yang lebih otentik dan sederhana. Dalam dunia yang dipenuhi teknologi, di mana setiap detik dihabiskan untuk memperbarui status media sosial atau memeriksa notifikasi, orang-orang mulai menyadari pentingnya memutuskan waktu untuk diri sendiri. Konsep Offline Club memberikan wadah bagi individu untuk memahami kedalaman interaksi tanpa gangguan teknologi, mendorong kreativitas dan koneksi yang lebih mendalam antara sesama.

Pertemuan di ACAfe Amsterdam ini menciptakan suasana baru, menjauhkan orang dari hiruk-pikuk ponsel mereka. Dengan meluangkan waktu tanpa gangguan digital, peserta tidak hanya menemukan kembali kreativitas mereka, tetapi juga membangun hubungan yang lebih berarti. Dalam dunia yang kian terhubung, Offline Club muncul sebagai oasis yang mengingatkan kita pada kekuatan interaksi manusia yang sesungguhnya.

Sumber Asli: www.courrierinternational.com