Paris Fury Dukung Suaminya Meski Tanpa Kontak Selama Tiga Bulan
Paris Fury mendukung suaminya Tyson, yang mengaku tidak berbicara dengannya selama tiga bulan demi fokus pada pelatihan untuk pertarungan mendatang melawan Oleksandr Usyk. Keduanya memiliki tujuh anak bersama dan banyak penggemar mempertanyakan keputusan Tyson untuk memutus komunikasi ini.
Paris Fury berbicara setelah suaminya, Tyson, mengungkapkan bahwa dia tidak berbicara satu kata pun dengan dirinya selama tiga bulan. Dalam sebuah video yang dibagikan Paris di Instagram, Tyson, yang sedang mempersiapkan pertarungan melawan Oleksandr Usyk, mengungkapkan pengorbanan yang harus dilakukannya untuk fokus. Dia telah memutuskan kontak dengan keluarganya untuk berkonsentrasi sepenuhnya pada pelatihan. Paris mendukung keputusan ini meskipun merasa kehilangan.
Tyson, yang telah menikah selama 16 tahun dengan Paris, mengatakan kepada Dev Sahni, “Saya tidak berbicara dengan Paris selama tiga bulan, tidak satu kata pun.” Dalam cuitan di Instagram, Paris menambahkan, “Orang tidak melihat pengorbanan yang dilakukan; saya membiarkannya berkonsentrasi sepenuhnya pada pertarungan ini.”
Dia merindukan momen berharga dengan isterinya dan tujuh anak mereka, khususnya menjelang Natal. Penggemar pun bereaksi kaget atas keputusan Tyson untuk memutuskan komunikasi, dengan banyak dari mereka meragukan efektivitas metode pelatihan ini. Mereka berkomentar bahwa Tyson seharusnya meluangkan waktu untuk berbicara dengan keluarganya, bahkan hanya melalui telepon.
Pasangan ini memiliki tujuh anak, termasuk putri pertama Venezuela, dan dua putra yang dinamai Prince John James dan Prince Tyson Fury II. Tyson menyadari tantangan dari Usyk, yang menjadi lawan beratnya setelah mengalami kekalahan pertama dalam karier profesional. Dia bersikeras akan tetap fokus dan tidak mengubah gaya bertarungnya, tetapi bertekad untuk tidak lengah dalam pertarungan yang sangat krusial ini.
Dalam dunia tinju, beberapa atlet memilih untuk menjalani pelatihan yang sangat disiplin dan terfokus. Ini sering kali melibatkan pengorbanan besar, termasuk memisahkan diri dari keluarga dan teman selama periode persiapan. Tyson Fury, juara dunia tinju, mengikuti pendekatan ini dengan memutus hampir semua kontak dengan keluarganya untuk mempersiapkan pertemuan penting melawan Oleksandr Usyk, yang merupakan rival penting dan penantang gelar. Persoalan ini menarik perhatian publik dan mengarah kepada berbagai pandangan kritis dari penggemar dan netizen.
Keputusan Tyson Fury untuk memutus komunikasi dengan keluarganya selama pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan fokusnya sebelum pertarungan besar. Meskipun didukung oleh istrinya, Paris, banyak yang mempertanyakan logika di balik langkah tersebut mengingat pentingnya mempertahankan hubungan keluarga. Saat Tyson bersiap untuk kembali ke ring dan mengharapkan keberhasilan, pertanyaannya tetap: Seberapa besar pengorbanan yang diperlukan, dan apa artinya bagi orang yang ditinggalkan?
Sumber Asli: www.dailymail.co.uk
Post Comment