Europe
AMAZON, AMSTERDAM, ASIA - PACIFIC, BR, BRUNETTI, BRUNO, BRUNO BRUNETTI, COMMODITY INSIGHTS, ENERGY, ENVIRONMENTAL MARKETS, EUROPE, FLAP, FRANCE, FRANKFURT, GERMANY, GOOGLE, GREEN HYDROGEN, INDUSTRY, LONDON, META, MICROSOFT, NETHERLANDS, NORTH AMERICA, PARIS, PPA, PPA ANALYTICS, RENEWABLE ENERGY, S & P GLOBAL COMMODITY INSIGHTS, S & P GLOBAL COMMODITY INSIGHTS CORPORATE RENEWABLES CONTRACTS, SPAIN, UNITED KINGDOM, US
Priya Singh
0 Comments
Pusat Data: Bintang yang Bercahaya di Sektor Energi Bersih
Laporan S&P Global Commodity Insights menunjukkan bahwa pusat data di AS menyuplai 50% dari total pengadaan energi bersih di negara tersebut, sementara di Eropa hanya 20%. Pusat data AS telah mengontrak lebih dari 50 GW energi bersih hingga akhir 2024, di mana solar menjadi sumber utama. Raksasa teknologi di Eropa, seperti Amazon dan Google, juga melakukan pengadaan energi bersih yang signifikan, dengan Spanyol memimpin. Proyeksi menunjukkan pusat data akan mengontrak lebih dari 300 TWh energi bersih per tahun dalam lima tahun ke depan.
Pusat data global kini membakar energi bersih dengan semangat yang kian membara, dan di Amerika Serikat, mereka berdiri sebagai pahlawan kemandirian energi. Data dari S&P Global Commodity Insights menunjukkan bahwa pusat data di AS menyuplai separuh dari semua penghulu energi bersih perusahaan, berbanding jauh dengan hanya 20% di Eropa. Hingga akhir Q3 2024, sektor pusat data AS telah mengontrak lebih dari 50 GW energi bersih, di mana solar menjadi sumber utama, menyuplai 29 GW, sedangkan angin berkontribusi 13 GW. Di Eropa, raksasa teknologi seperti Amazon, Google, Microsoft, dan Meta telah mengakuisisi lebih dari 12 GW energi bersih, dengan Spanyol menjadi pemimpin berkat fokus utamanya pada solar. Wilayah FLAP — Frankfurt, London, Amsterdam, dan Paris — juga menggeliat dengan perjanjian PPA angin lepas pantai, memuaskan nafsu energi yang menggebu di pusat permintaan tradisional. Bruno Brunetti, kepala Analitik Pasar Lingkungan di Commodity Insights, mencatat lonjakan signifikan pada pengadaan energi bersih oleh pusat data, dengan kontrak pada tahun 2024 mencapai 5.3 GW, melampaui catatan 3.7 GW pada tahun 2023. Usai mencermati pergerakan pusat data, laporan ini meramal bahwa dalam lima tahun ke depan, pusat data diproyeksikan akan mengontrak lebih dari 300 TWh energi bersih per tahun, mengguncang pasar energi bersih dengan Amerika Utara sebagai pelopornya, diikuti oleh Asia-Pasifik dan Eropa.
Kenaikan permintaan energi dari pusat data global telah memicu pergeseran ke sumber daya energi terbarukan. Dalam laporan terbaru dari S&P Global Commodity Insights, terlihat adanya perbedaan mencolok antara pengadaan energi bersih di Amerika Serikat dan Eropa. Di AS, sektor pusat data sudah mengontrak energi bersih yang sesuai dengan kebutuhan kekuatan besar yang dituntut oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar. Di sisi lain, meskipun Eropa menunjukkan pertumbuhan dalam pengadaan energi bersih, kontribusi pusat data di sana masih tergolong rendah. Isu utama yang diangkat meliputi bentuk pengadaan energi, pertumbuhan permintaan data center, dan pentingnya fleksibilitas dalam manajemen energi untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang.
Dalam gambaran keseluruhan, pusat data di AS memimpin balapan menuju keberlanjutan dengan pengadaan energi bersih yang signifikan, sementara di Eropa, meski ada kemajuan, kontribusinya masih kecil. Kontrak energi bersih yang terus meningkat di sektor ini menunjukkan bahwa baik di Eropa maupun di Amerika, pusat data berkontribusi besar pada revolusi energi terbarukan. Dengan proyeksi yang menjanjikan untuk masa depan, penting bagi pasar untuk beradaptasi dan mengadopsi solusi baru yang dapat mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Media dan analisis lanjut diperlukan untuk memantau bagaimana sektor ini dapat berfungsi sebagai pendorong di era transisi energi ini.
Sumber Asli: www.spglobal.com
Post Comment