Paris Hilton dan Nicole Richie: Pelajaran Mengagumkan Tentang Opera
Dalam seri terbaru “Paris & Nicole: The Encore,” Paris Hilton dan Nicole Richie berusaha menciptakan sebuah opera, belajar dari komposer Thomas Adès tentang kesulitan seni opera. Dengan satu kata, “sanasa,” mereka berjuang menjelajahi tantangan sebagai pencipta sambil mengembangkan diri jauh dari persona konyol mereka di masa lalu.
Dalam sebuah kejutan yang mengasyikkan, Paris Hilton dan Nicole Richie muncul di layar, memulai perjalanan yang tidak terduga menuju dunia opera. Dalam seri terbaru mereka, “Paris & Nicole: The Encore,” yang tersedia di Peacock, kedua bintang ini berusaha belajar dan menciptakan sebuah opera berdasarkan persahabatan mereka yang sudah terjalin selama beberapa dekade. Sesi pertama mereka dimulai dengan percakapan ringan tetapi mendalam dengan komposer terkenal, Thomas Adès, yang secara tidak terduga memandukan proses kreatif mereka dengan keahlian dan humor. Ketika mereka mencari seseorang untuk menulis opera, Adès memberikan peringatan realitas—menulis opera bukanlah pekerjaan yang cepat: “Butuh satu hingga lima tahun.” Berbekal waktu kurang dari sebulan, Hilton dan Richie menghadapi tantangan dengan semangat dan keseriusan, belajar bahwa di balik setiap nada terdapat kerja keras dan kesabaran.
Di tengah perjalanan ini, mereka memilih untuk berfokus pada satu kata yang demi pengalaman, semangat konyol, yaitu “sanasa.” Sekilas, ini tampak sepele; kata tersebut telah menjadi semacam jargon pertemanan mereka—sebuah ungkapan kebahagiaan yang biasa mereka nyanyikan dalam nada riang. Namun, ketika mereka berupaya merangkai opera hanya dengan satu kata ini, realitas tantangan seni mulai menguar ke wajah-wajah mereka. Perlahan, kita melihat bagaimana mereka tidak hanya mencoba menampilkan kreativitas, tetapi juga mengembangkan diri menjauh dari persona konyol yang mungkin pernah melekat di masa lalu mereka.
Opera, meski dianggap sebagai seni elit, sebenarnya merupakan ekspresi emosi yang mendalam dan perpaduan antara musik, drama, dan seni visual. Ketika dua figur publik yang lebih dikenal melalui reality show berusaha menciptakan sebuah karya seni klasik, kita melihat aspek baru dari mereka yang mendorong untuk mengeksplorasi kedalaman seni sambil merangkai kembali hubungan yang sudah terjalin. Dapat dipastikan bahwa usaha ini melampaui sekadar hiburan; ini adalah perjalanan penemuan diri dan kreativitas.
Dengan komitmen dan keinginan untuk belajar, Paris Hilton dan Nicole Richie menunjukkan sisi baru dari diri mereka melalui usaha untuk menciptakan opera. Melalui pengalaman ini, mereka bukan hanya berusaha untuk menjadi seniman, tetapi juga mendalami makna persahabatan dan kerja keras dalam seni. Dengan mengema satu kata, “sanasa,” mereka menghadapi tantangan yang lebih besar dari sekadar nada, yang mengajarkan bahwa seni adalah perjalanan yang membutuhkan keberanian dan dedikasi.
Sumber Asli: www.nytimes.com
Post Comment