Loading Now

Ketidakadilan Diabetes dan Dampaknya Pada Sistem Kesehatan Eropa

Ketidakadilan dalam perawatan diabetes di Eropa menjadi ancaman serius bagi sistem kesehatan yang sudah rapuh. Meskipun adanya program baru seperti skrining universal di Italia, ketidaksetaraan akses tetap menjadi masalah. Dengan 31,6 juta orang hidup dengan diabetes di Eropa, tantangan utama adalah memerangi ketidaksetaraan tersebut dengan inovasi dan kebijakan yang lebih baik. Menciptakan sistem yang mampu menjangkau setiap individu, terlepas dari latar belakang sosial-ekonomi mereka, adalah kunci untuk memastikan kesehatan yang berkelanjutan.

Dalam lanskap kesehatan Eropa yang rapuh, isu ketidakadilan diabetes menjadi lebih mendesak. Akses terhadap insulin dan manajemen diabetes tidak hanya dipengaruhi oleh inovasi, tetapi juga oleh disparitas sosial-ekonomi yang jelas di berbagai wilayah Eropa. Program skrining diabetes tipe 1 di Italia menjadi titik terang, tetapi harmonisasi kebijakan masih jauh dari ideal. Tanpa tindakan cepat dari Uni Eropa, beban sistem kesehatan akan meningkat pesat, membebani sumber daya dan inovasi yang seharusnya dapat membangun tenaga kerja yang sehat dan aktif. Pada 2023, sekitar 31,6 juta orang di Eropa hidup dengan diabetes, diperkirakan meningkat menjadi 33,2 juta pada 2030. Penyebab utama adalah penuaan populasi, obesitas, dan perubahan gaya hidup. Beberapa negara Eropa telah menerapkan strategi untuk meningkatkan perawatan diabetes, seperti Jerman dan Belanda, yang menawarkan pendidikan diabetes terstruktur dan model perawatan terintegrasi. Namun, ketidaksetaraan dalam akses perawatan diabetes masih mengakar. Laporan terbaru dari European Diabetes Forum menyoroti bahwa minyak tanah dan latar belakang etnis minim akses terhadap perawatan berkualitas. Di Italia, ketimpangan regional antara utara dan selatan sangat mencolok, mencerminkan variasi dalam komplikasi dan angka kematian diabetes. Setahun terakhir ini, Italia meluncurkan program skrining universal untuk diabetes tipe 1 pada anak-anak, suatu kemajuan besar dalam perawatan diabetes pediatrik. Ini bertujuan mendeteksi diabetes lebih awal untuk mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari. Dr. Maria Rossi mengatakan, “Inisiatif ini adalah tonggak penting dalam perawatan diabetes pediatrik. Deteksi dini tidak hanya akan menyelamatkan nyawa tetapi juga mengurangi beban jangka panjang pada sistem kesehatan.” Dalam hal akses terhadap insulin, tantangan tetap ada terutama di Eropa Timur. Meskipun Jerman dan Belanda memiliki sistem yang baik, negara lain seperti Romania dan Bulgaria masih berjuang dengan harga yang tinggi dan ketersediaan yang terbatas. Emer Cooke dari WHO menyatakan, “Faktanya adalah jumlah diabetes terus meningkat, dan jumlah insulin yang tersedia untuk mengobati diabetes terlalu rendah, sementara harganya terlalu tinggi. Kita perlu melakukan sesuatu.” Berkaca pada sistem perawatan diabetes di Amerika Serikat, ada banyak pelajaran yang bisa diambil, terutama dalam menangani ketidaksetaraan. Model rumah sakit berbasis pasien yang terkoordinasi menunjukkan peningkatan dalam manajemen diabetes dan pengurangan biaya. Inovasi dalam teknologi diabetes, seperti penggunaan sistem pemantauan glukosa terus menerus, juga menunjukkan janji dalam memperbaiki hasil bagi pasien.

Diabetes adalah salah satu tantangan kesehatan global yang terus berkembang dan menjadi beban pada sistem kesehatan. Eropa, dengan beragam latar belakang sosial dan ekonomi, menunjukkan disparitas besar dalam perawatan diabetes. Inovasi dalam perawatan diabetes sangat penting, namun ketika tidak diimbangi dengan upaya untuk mengatasi ketidakadilan sosial, dampaknya akan lebih merugikan. Dalam konteks ini, kesenjangan regional mensyaratkan perhatian khusus agar setiap individu dapat mengakses perawatan yang dibutuhkan tanpa tergantung pada tempat tinggal atau status ekonomi mereka.

Kesimpulannya, ketidaksetaraan dalam perawatan diabetes di Eropa bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga tantangan sosial dan ekonomi yang harus ditanggapi secara strategis. Investasi dalam teknologi dan pendidikan kesehatan merupakan langkah yang sangat penting untuk mencapai manajemen diabetes yang lebih baik dan meratakan akses bagi semua warga Eropa. Tindakan kolektif dan kebijakan harmonis sangat diperlukan untuk mencegah sistem kesehatan Eropa semakin tertekan.

Sumber Asli: www.euractiv.com

Theo Ndlovu is a distinguished journalist and editor whose career path has taken him from local newspapers to international news platforms. Originally from Johannesburg, he has spent more than 10 years covering a variety of stories, including politics, economics, and environmental issues. Theo's work is recognized for its depth and clarity, making complex topics accessible to all readers. He holds a degree in Journalism from the University of Cape Town, where his passion for investigative journalism was ignited.

Post Comment