Antoine Arnault Pastikan Paris FC Tak Jadi Copropriété dengan Red Bull
Antoine Arnault mengumumkan bahwa keluarganya akan memiliki Paris FC sepenuhnya dengan Red Bull sebagai mitra, bukan sebagai pemilik bersama. Setelah akuisisi, Arnault memiliki 52% saham, Red Bull 11%, dan Pierre Ferracci 30%. Jürgen Klopp akan mengawasi strategi rekrutmen untuk memperkuat klub.
Dalam konferensi pers pertamanya minggu ini, Antoine Arnault, calon pemilik baru Paris FC dan putra miliarder Bernard Arnault, menjelaskan pembagian peran antara keluarganya dan Red Bull dalam kepemilikan klub. “Klub ini akan dimiliki oleh keluarga saya. Ini tidak akan menjadi copropriété antara keluarga Arnault dan Red Bull,” ucapnya. Ini menegaskan bahwa tujuan mereka berbeda dari model klub lain yang dimiliki Red Bull di Leipzig dan Salzburg, di mana terdapat kepemilikan bersama.
Setelah akuisisi rampung dalam beberapa hari ke depan, keluarga Arnault diperkirakan akan memiliki 52% saham melalui struktur Agache, sedangkan Red Bull mendapatkan 11%. Presiden klub, Pierre Ferracci, akan memegang 30% saham hingga Juni 2027, setelah itu keluarga Arnault akan memiliki 80%, sementara Red Bull hanya 15%.
Ferracci mengakui adanya keraguan terkait multiproperti saat bergabung dengan Red Bull, tetapi ia menyadari bahwa mereka melakukannya dengan bijak, berbeda dengan beberapa struktur lain yang gagal. RB Leipzig akan mengawasi rekruitmen pemain, dengan bantuan dari Jürgen Klopp, yang menjadi kepala pengembangan sepak bola untuk grup tersebut. Antoine Arnault menambahkan, “Jürgen sangat bersemangat dengan proyek ini, dengan harapan untuk memanfaatkan pengalamannya.
Ke depan, Paris FC tampak menuju era baru yang penuh harapan, difasilitasi dengan kerjasama antara pengalaman keluarga Arnault dan keahlian Red Bull dalam dunia sepak bola. Dengan dukungan dari pengelolaan yang berfokus dan solid, klub ini berharap untuk mencapai ketinggian baru.
Paris FC baru saja mengalami perubahan besar dalam struktur kepemilikannya dengan kedatangan Antoine Arnault sebagai calon pemilik baru. Selain keluarganya, Red Bull juga mengambil peran sebagai mitra, tetapi tidak dalam arti kepemilikan bersama. Perbedaan ini penting karena menyangkut filosofi dan cara pengelolaan klub. Antoine Arnault dan Pierre Ferracci berupaya memastikan arah klub jelas dan tidak terjebak dalam model multiproperti yang kontroversial, yang sering kali menyulitkan klub-klub lain dalam lingkungan sepak bola.
Kesimpulannya, Paris FC di ambang transformasi besar dengan kepemilikan baru yang dipimpin oleh Antoine Arnault. Kombinasi kekuatan keluarga Arnault dan pengalaman Red Bull dalam pengelolaan klub sepak bola diharapkan dapat membawa Paris FC menuju kesuksesan yang lebih tinggi. Proyek ini menjanjikan perubahan positif dan strategi yang lebih terencana untuk masa depan, sejalan dengan harapan masyarakat dan penggemar sepak bola.
Sumber Asli: www.lequipe.fr
Post Comment