Cuaca Buruk: Pembatalan 10% Penerbangan di Roissy-Charles de Gaulle

Salju turun di Roissy-Charles de Gaulle, menyebabkan keterlambatan dan pembatalan penerbangan. Perusahaan penerbangan diminta untuk membatalkan 10% penerbangan mereka akibat kondisi cuaca yang buruk. Météo France melaporkan 56 departemen dalam waspada oranye akibat salju dan es, dengan lebih banyak salju dari yang diperkirakan.

Langit Paris menampilkan nuansa kelabu saat salju mulai turun di Roissy-Charles de Gaulle. Akibat hujan salju yang melanda Île-de-France, banyak penumpang diperingatkan tentang kemungkinan “retard” atau keterlambatan di bandara, sebagaimana diberitakan oleh Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGAC). Beberapa perusahaan penerbangan dipanggil untuk membatalkan 10% penerbangan mereka, merespons kondisi cuaca yang memburuk tersebut.

Sementara itu, grup Aéroports de Paris (ADP) menjamin bahwa pada saat ini tidak ada gangguan besar dalam lalu lintas udara, tetapi mereka memperingatkan bahwa penumpang harus bersiap menghadapi “retard” hingga 15 menit dan kemungkinan pembatalan di akhir hari. Dengan total 266 alat berat dikerahkan untuk membersihkan salju di Roissy dan Orly, beberapa peringatan tetap ada mengingat Météo France meramalkan peningkatan salju dari 4 menjadi 8 sentimeter, menambah keparahan situasi.

Dalam laporan terbaru, Météo France menyatakan bahwa 56 departemen kini berada dalam status waspada oranye. Dari jumlah itu, 31 departemen menghadapi risiko salju dan es, utamanya di bagian utara Perancis dan di Pegunungan Alpen, sementara 25 departemen lainnya menghadapi angin kencang.

Kondisi cuaca yang sulit ini menambah tantangan bagi para pelancong dan penerbang, mengingat dampak dari elemen alam yang capricious. Dengan salju yang sedikit lebih banyak dari yang diprediksi, situasi di Paris dan sekitarnya tetap sangat dinamis, menyoroti ketidakpastian yang selalu menyelimuti perjalanan di musim dingin.

Artikel ini membahas dampak salju yang melanda Paris dan bandara Roissy-Charles de Gaulle. Cuaca yang buruk menyebabkan potensi keterlambatan dan pembatalan penerbangan, menyebabkan perusahaan penerbangan harus membatalkan sepuluh persen penerbangan mereka. Selain pengumuman resmi dari DGAC, ada informasi dari Aéroports de Paris tentang upaya pembersihan salju dan dampak dari salju yang lebih banyak dari yang diperkirakan oleh Météo France. Situasi ini menyoroti tantangan yang dihadapi traveler saat cuaca ekstrem.

Kesimpulan dari artikel ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perjalanan udara di Paris akibat hujan salju yang intens. Dengan perusahaan penerbangan yang harus membatalkan sebagian penerbangan dan peningkatan salju yang diperkirakan, penumpang diimbau untuk bersiap menghadapi keterlambatan. Météo France juga memperingatkan tentang risiko lanjutan, menunjukkan bahwa cuaca tak terduga seperti ini memainkan peranan penting dalam perjalanan di musim dingin.

Sumber Asli: www.bfmtv.com