Loading Now

Transparansi di Périphérique: Menelusuri Kesehatan dan Mobilitas Warga Paris

“Le bulletin du périphérique” menawarkan laporan mingguan tentang kebisingan, kualitas udara, kecelakaan, kemacetan, dan kecepatan di Boulevard Périphérique di Paris. Inisiatif ini lahir untuk meningkatkan transparansi dan menyokong keadilan sosial di tengah tantangan lingkungan. Pembatasan kecepatan terbaru menjadi salah satu fokus utama, bertujuan memperbaiki pengalaman warga sekitar dan mengurangi risiko kesehatan.

“Le bulletin du périphérique” dimulai pada 15 November 2024, memberikan wawasan mingguan tentang kondisi Boulevard Périphérique di Paris yang paling sering dilalui di Eropa. Dengan hadirnya inisiatif transparansi ini, masyarakat dapat mengikuti lima indikator penting: kebisingan, kualitas udara, statistik kecelakaan, kemacetan, dan kecepatan rata-rata lalu lintas setiap minggu. Misalnya, pada minggu yang sama tahun 2024, terjadi peningkatan jumlah kecelakaan meskipun berada dalam rata-rata tahunan yang lebih rendah. Berbagai pengukuran diambil dari lembaga seperti Airparif, Bruitparif, dan Observatoire Parisien des Mobilités, memberikan gambaran menyeluruh tentang dampak dari pembatasan kecepatan sebesar 50 km/jam yang mulai berlaku pada Oktober 2024.

Berdasarkan data yang dirangkum, kebisingan diukur terutama di malam hari, saat lalu lintas mempengaruhi warga sekitar, sedangkan kualitas udara dianalisis melalui konsentrasi polutan seperti NO2 dan partikel halus dari kendaraan. Keterhubungan antara kebisingan dan kondisi cuaca juga diperhatikan dalam laporan ini. Untuk situasi lalu lintas, pengukuran dilakukan antara pukul 6 hingga 22 dengan memantau tingkat kemacetan di seluruh jalur.

Lebih dari setengah juta warga hidup dekat dengan jalan ini, dan kebisingan menjadi faktor utama yang mempengaruhi kesehatan mereka, termasuk risiko kematian yang meningkat akibat polusi. Kebisingan dianggap sebagai penyebab kesehatan yang serius, bahkan memperburuk kejadian asma pada anak-anak hingga 30%. Berbagai upaya telah dilakukan, seperti pemasangan enrobés phoniques, pengurangan batas kecepatan, dan penghijauan sekitar Périphérique untuk menekan dampak negatif ini.

Selain itu, menurut rencana jangka panjang, Paris akan mendorong penggunaan moda transportasi yang lebih berkelanjutan dengan menyediakan jalur khusus untuk kendaraan berbagi dan kendaraan umum. Merangkak menuju 2030, upaya ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat secara keseluruhan.

Inisiatif “Le bulletin du périphérique” merupakan bagian dari upaya pemerintah Paris untuk meningkatkan transparansi tentang kondisi lalu lintas dan dampaknya terhadap kesehatan lingkungan. Dengan meningkatkan kesadaran untuk isu-isu seperti kebisingan dan polusi, program ini bertujuan untuk mengurangi risiko kesehatan bagi penduduk sekitar dan mendorong pengambilan keputusan berbasis data. Selama bertahun-tahun, Paris telah mengimplementasikan berbagai langkah untuk memperbaiki keadaan, mencakup pengurangan kecepatan kendaraan dan penghijauan untuk meminimalkan polusi.

Melalui “Le bulletin du périphérique”, Paris berkomitmen untuk menyediakan data yang jelas mengenai isu vital transportasi dan lingkungan. Dengan memahami dampak dari kebisingan dan polusi, inisiatif ini akan membantu meminimalisir risiko kesehatan bagi warga Tokyo. Transparansi ini merangsang perkembangan kebijakan yang lebih bertanggung jawab dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, sekaligus berusaha menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih ramah bagi semua.

Sumber Asli: www.paris.fr

Priya Singh is an accomplished journalist with a strong background in multimedia reporting. Raised in New Delhi, she brings a rich cultural lens to her storytelling. After completing her degree at the University of California, Berkeley, she has worked for several renowned news organizations, where she has excelled in creating engaging content across various platforms. Priya is dedicated to building narratives that empower and inform her readers, making her a respected figure in modern journalism.

Post Comment