Europe
europe paris
ARELION, BALTIC SEA, BORIS PISTORIUS, CINIA, DEFENCE, EUROPE, EUROPEAN COMMISSION, EUROPEAN UNION, GERMANY, GOTLAND, GOTLAND ISLAND, HENRIK SODERMAN, NATIONAL SECURITY, NORTH AMERICA, PAL JONSON, PISTORIUS, PROSECUTION AUTHORITY, RUSSIA-UKRAINE WAR, SECURITY, SWEDEN, SWEDISH PROSECUTION AUTHORITY, UNITED STATES
Theo Ndlovu
0 Comments
Jerman Curiga Ada Sabotase di Kabel Bawah Laut Baltik
Jerman menduga adanya sabotase setelah dua kabel bawah laut di Laut Baltik terputus, dengan menteri pertahanan menyatakan bahwa insiden tersebut menunjukkan tanda-tanda tindakan hibrida. Pengawasan dan penyelidikan resmi telah dimulai di Finlandia dan Swedia untuk menyelidiki penyebabnya, yang menunjukkan kekhawatiran serius terkait keamanan infrastruktur di tengah ketegangan dengan Rusia.
Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, menyatakan bahwa kerusakan yang terjadi pada dua kabel bawah laut di Laut Baltik terindikasi sebagai sabotase dan sebuah “tindakan hibrida”. Kabel telekomunikasi sepanjang 1.170 km yang menghubungkan Finlandia dan Jerman putus di jam-jam awal hari Senin, sementara sambungan internet 218 km antara Lithuania dan Pulau Gotland di Swedia mengalami kerusakan hari Minggu. Kejadian ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dengan Rusia, dengan Pistorius menegaskan bahwa “tidak ada yang percaya kabel-kabel ini terputus secara tidak sengaja.”
Dalam konteks ketegangan geopolitik terbaru, terutama setelah invasi Rusia ke Ukraina, insiden kerusakan kabel bawah laut ini menimbulkan alarm baru. Kabel di Laut Baltik menjadi semakin rentan terhadap agresi dan tindakan hibrida, terutama dengan latar belakang invasi dan aktivitas Rusia. Proses penyelidikan resmi dibuka oleh Finlandia dan Swedia, menandakan adanya keprihatinan serius mengenai keamanan infrastruktur vital yang menghubungkan negara-negara di kawasan tersebut.
Keprihatinan mengenai sabotase yang menargetkan kabel bawah laut di Laut Baltik mengungkapkan betapa rapuhnya keamanan infrastruktur komunikasi di eranya konflik. Sampai saat ini, penyelidikan sedang berlangsung, dan ketegangan semakin menyusutkan rasa aman di antara negara-negara Nordik. Upaya untuk menjamin integritas kabel di masa depan mungkin dapat mengurangi kerentanan ini, namun ancaman tetap ada selama geopolitik kawasan tetap tegang.
Sumber Asli: www.bbc.com
Post Comment