Loading Now

Katedral Notre-Dame di Paris Siap Dibuka Kembali Pasca Pemulihan

Katedral Notre-Dame di Paris siap dibuka kembali pada 7-8 Desember setelah lima tahun pemulihan. Presiden Macron dan Uskup Agung Paris akan memimpin perayaan dengan kehadiran banyak tokoh penting. Acara ini menandai kebangkitan monumental setelah bencana kebakaran, merayakan sumbangan global dan keahlian pengrajin dalam pemulihan.

Setelah lima tahun dipulihkan dari kebakaran yang memilukan, Katedral Notre-Dame di Paris siap menyambut kembali pengunjung pada 7 dan 8 Desember dengan perayaan yang megah. Acara ini bukan hanya sekadar peresmian bangunan yang terkenal, tetapi juga wujud rasa syukur akan rehabilitasi yang dibantu oleh jutaan sumbangan dan keterampilan dari berbagai pengrajin. Dalam perjalanan menuju hari besar ini, berbagai acara simbolis telah diadakan untuk menghormati para pekerja yang berkontribusi pada pemulihan monumental ini.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Uskup Agung Paris Laurent Ulrich akan memimpin serangkaian acara selama akhir pekan tersebut, di tengah kehadiran tokoh-tokoh dunia, seniman, dan dermawan. Meskipun rencana pembukaan mengalami berbagai kontroversi, kesepakatan akhirnya tercapai untuk menggambarkan momen yang sekuler, republik, religius, dan budaya.

Sebelum periode peresmian resmi, beberapa peristiwa bersejarah telah menandai momen berharga ini, termasuk kembalinya patung Perawan dan anak yang terselamatkan dari kebakaran. Acara puncak akan diselenggarakan dalam suasana yang penuh harapan, di mana sekitar 2.000 undangan dari seluruh dunia akan merayakan pemulihan dan kebangkitan Notre-Dame, yang kini berdiri lebih megah daripada sebelumnya, siap menyambut 15 juta pengunjung setiap tahun.

Katedral Notre-Dame, sebuah ikon arsitektur gotik yang telah berdiri selama 861 tahun, dulunya adalah salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di Eropa sebelum kebakaran yang terjadi pada 15 April 2019. Kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan, termasuk runtuhnya menara pusat. Sejak saat itu, program pemulihan dilaksanakan dengan bantuan jutaan euro dari sumbangan dan keahlian khusus dari pengrajin. Pemulihan ini menjadi simbol harapan dan determinasi masyarakat serta menjembatani berbagai sirkulasi antara sejarah, spiritual, dan budaya.

Katedral Notre-Dame akan resmi dibuka kembali pada 7 dan 8 Desember 2024, menandai fase baru dalam sejarahnya. Kegiatan yang dipimpin oleh Emmanuel Macron dan Laurent Ulrich menunjukkan sinergi antara tradisi dan modernitas. Acara ini menjadi kesempatan bagi masyarakat umum untuk terlibat dan menyaksikan keindahan yang telah dipulihkan, merangkul kembali pengunjung yang datang dari seluruh dunia.

Sumber Asli: www.forbes.com

Linh Tran is a dynamic reporter and cultural critic known for her compelling stories that highlight underrepresented voices. Born and raised in Seattle to Vietnamese parents, she has always been passionate about storytelling. With a background in sociology from Stanford University, Linh has spent 12 years in journalism, working for prominent publications. Her articles regularly explore social justice issues, and she is celebrated for her ability to connect with her audience on a personal level.

Post Comment