Loading Now

Dean Harlan Mengundurkan Diri dari Katedral Amerika di Paris

Dean Harlan mengumumkan pensiun dari pelayanan di Katedral Amerika di Paris pada 23 Februari, menandai perpisahan penuh emosional. Selama kepemimpinannya, ia menekankan nilai-nilai inklusivitas. Proses transisi melalui Lombard Mennonite Peace Center disiapkan untuk meneruskan misi gereja.

Keputusan penuh perasaan Dean James Harlan untuk pensiun dari pelayanan penuh waktu di Katedral Amerika di Paris diumumkan dengan kehangatan dan refleksi. Ia menyatakan dengan tulus bahwa, “Gifts and skills do not align with the needs of the Cathedral at this time.” Bersama Eli, ia akan merayakan hari terakhir pada 23 Februari, sebuah momen perpaduan kesedihan dan sukacita. Selama masa jabatannya, Dean Harlan telah membawa nilai inklusivitas dan cinta yang tak bersyarat kepada setiap individu, menciptakan komunitas yang lebih dekat dan berintegrasi. Melalui proses eksplorasi dengan Lombard Mennonite Peace Center, akan ada peralihan yang berkelanjutan menuju cara-cara baru dalam menjalani misi sebagai paroki Episcopal di Paris. Di tengah suasana perpisahan ini, perhatian diarahkan pada upaya untuk memperkuat dan melanjutkan kedamaian dalam komunitas sainte yang kaya dengan budaya dan nilai-nilai cinta.

Katedral Amerika di Paris memiliki tradisi yang kaya dalam komunitas spiritual dan keragaman budaya. Dengan tujuannya untuk menjadi tempat yang menyambut dan merangkul semua orang, Katedral telah memegang peran penting dalam membangun hubungan yang kuat antara orang-orang dari berbagai latar belakang. Penunjukan Dean Harlan selama delapan belas bulan terakhir menunjukkan dedikasi terhadap inklusivitas dan pelayanan pastoral yang mendalam. Proses transisi ini ditandai dengan pergeseran dari satu kepemimpinan ke kepemimpinan lain, menjaga lanjutan misi gereja, jeda di mana nilai-nilai baru dapat berkembang dalam pelayanan.

Keputusan Dean Harlan untuk mundur dari kementerian penuh waktu di Katedral Amerika di Paris menciptakan resonansi mendalam dalam komunitas. Dengan penuh rasa syukur, segala kebaikan dan kesuksesannya dikupas pada waktu perpisahan ini, bersamaan dengan harapan untuk masa depan yang memancar. Melalui proses refleksi yang dimulai, komunitas akan terus menemukan kekuatan dalam inklusivitas, memberdayakan setiap individu untuk merasa dicintai dan diterima. Dan di sinilah harapan baru untuk ‘keluarga Katedral’ dimulai, merangkul perjalanan Tuhan yang berkelanjutan.

Sumber Asli: anglican.ink

James O'Reilly is a veteran journalist with over 20 years of experience in various newsrooms across the United States. Beginning his career in local news, James worked his way up to major outlets where he covered significant national stories. His articulate writing style and commitment to factual reporting have won him numerous accolades throughout his career. An avid traveler, he often integrates his experiences into his work, providing readers with a broader context of the stories he covers.

Post Comment