Trump Akan Hadiri Pembukaan Kembali Katedral Notre Dame di Paris

Donald Trump akan menghadiri acara pembukaan kembali Katedral Notre Dame di Paris, yang merupakan perjalanan luar negerinya yang pertama setelah terpilih kembali. Katedral ini telah dipulihkan setelah kebakaran hebat pada tahun 2019. Acara tersebut akan dipimpin oleh Presiden Emmanuel Macron dan dihadiri oleh banyak tokoh gereja, menandakan momen bersejarah bagi Prancis.

Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan melakukan perjalanan ke Paris akhir pekan ini untuk menghadiri pembukaan kembali Katedral Notre Dame, sebuah acara yang ditunggu-tunggu setelah pemulihan monumental. Ia menyampaikan rasa hormatnya melalui platform media sosialnya, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron atas upaya luar biasa dalam mengembalikan keindahan katedral yang telah berusia 1.200 tahun tersebut setelah mengalami kebakaran yang mengerikan. Acara ini dijadwalkan akan dipenuhi dengan perayaan di seluruh kota, dan dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk 170 uskup dari berbagai belahan dunia.

Katedral Notre Dame, yang legendaris dan megah, mengalami kerusakan hebat akibat kebakaran pada 15 April 2019 yang berlangsung selama 12 jam. Meski para ahli memperkirakan waktu pemulihan hingga 40 tahun, Macron berkomitmen untuk menyelesaikan restorasi dalam waktu lima tahun. Kunjungan Trump ke Paris adalah perjalanan luar negeri pertamanya sejak terpilih kembali, menggambarkan pentingnya hubungan internasional di era baru kepemimpinannya. Selain itu, hubungan Trump dan Macron selama masa kepresidenan sebelumnya sering dipandang sebagai kemitraan yang kuat, meskipun ada ketegangan politik yang mungkin muncul di masa depan.

Trump akan menghadiri pembukaan kembali Katedral Notre Dame di Paris, memperingati pemulihan simbol kebudayaan Prancis yang signifikan setelah kebakaran besar. Dengan partisipasi Presiden Macron dan berbagai tokoh gerejawi, acara ini tidak hanya merayakan rekonstruksi fisik, tetapi juga mengingat kembali nilai-nilai yang terjalin dengan sejarah dan identitas Prancis. Kunjungan ini menandai langkah awal dalam kembali menjalin hubungan internasional yang erat.

Sumber Asli: www.cbsnews.com